Jumat, 07 Desember 2012

Apalagi Nikmat yang Aku Dustakan!

Aku, dengan segala kehidupan yang normal dan bahagia. Masih juga berlemas dan bersedih. Menanyakan kenapa? Kenapa… Karena berbagai masalah-masalah. Padahal disisiku melimpah ruah segala kenikmatan. Aku bernafas, aku melihat, aku bicara, aku makan, aku mendengar, aku berjalan, aku bergerak, aku melakukan banyak hal… Aku memiliki keluarga yang bahagia, aku mempunyai banyak orang yang sayangiku, aku bisa kuliah sampai sejauh ini, aku diberi berbagai fasilitas yang memudahkan, aku sungguh hidup berkecukupan. Dan aku adalah seorang muslim… Aku mendapat petunjuk Allah. Aku benar normal dan sungguh beruntung.

Lantas, apalagi yang akan aku dustakan. Duhai, apalagi yang hendak aku dustakan… Nikmat mana lagi yang kan kudustakan… Apalagi, hai jawab aku… Aku butuh jawaban ini untuk bisa mengeluh… Sakitku, bukan untuk melemahkan aku. Tidak mungkin Allah memberikan suatu keburukan pada hambaNya. Justru ini adalah suatu penguat. Yakinlah kepada Allah… Janganlah aku mendustakan nikmat Allah hanya karena sakitku… Karena, sungguh sakit ini hanya kecil dan ringan dibandingkan penderitaan sakit mereka yang tengah di Rumah Sakit. Apalagi dibandingkan nikmat Allah… sungguh ini hanya setitik yang tak kasat mata. 

Masihkah aku bisa mendustakan nikmat Allah? Pemahaman itu telah datang dan telah memasuki hati juga fikir ini, tak boleh lagi aku bersembunyi pada ketidatahuanku. Semua ada pertanggungjawabannya. Termasuk lemahku. Keluhanku. Sedihku. Karena sekarang aku tak punya alasan dibalik semua itu. Karena telah banyak nikmat Allah yang aku dustakan. Aku tak menemukan lagi nikmat Allah yang mana yang aku bisa dustakan…

Sungguh ingatan bahwa tak adalagi nikmat yang bisa aku dustakan, membuatku kuat... Terima kasih Ya Allah, menyadarkanku untuk bersyukur... Alhamdulillah... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Komentari Tulisanku Sobat...


Entri Populer

Pengikut