Akhirnya sah sudah diriku melakukan 'Perpisahan' hm... Kata perpisahan telah terucapkan... Sudah resmi keluar dari pekerjaan itu, dari rumah sakit itu. Rasanya? Campur-campur tak tentu. Senang sih... karena udah nggak kerja lagi, nggak bosen di tempat kerjaan lagi (ini kadang-kadang doang), nggak lain-lainnya yang berat... Sampe temanku yang juga bosen dan pingin keluar kayaknya iri banget aku udah keluar. Pengen cepet-cepet mengikuti jejakku.
Tapi, sedih juga sih... Tak ada lagi kebersamaan ketika bekerja dulu. Canda tawa itu juga sudah berhenti, kecuali aku sering main kesana. Mengingat obrolan kami yang lebih banyak tentang pekerjaan dan... menikah atau ibu-ibu hamil. Iyalah, setiap hari kita ketemu mereka. Haduh... kadang lucu kadang bikin kesal (karena saking irinya dan pinginnya seperti mereka) hah? Bercanda... Apa kami terlihat seperti wanita-wanita merindu pangeran hati? hahaha... Tidak lah... Kami ada wanita-wanita yang sedang mengejar karier, begitu mungkin.
Sepertinya memang lebih banyak mengharukannya ya, soalnya masih berasa sampai sekarang nih. Teringat kemarin saat jaga terakhir, di pagi-pagi sendiri dalam ruangan apotek. Duh... kok berasa berat dan entahlah, seperti akan merindukan sangat pada tempat itu. Padahal, pertama kali duduk di ruang itu, aku seperti makhluk asing yang terdampar tempat antah berantah. Begitu mengerikan dan sejuta kali membingungkan mau apa dan bagaimana. Tapi kemarin, aku sangat nikmatin saat-saat terakhir jaga, melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil yang bisa membantu. Sebagai pekerjaan terakhir yang bisa kulakukan ^ ^
Maka ketika siangnya aku berpamitan pada semua orang, mereka masih juga memintaku untuk tetap tinggal. Ah... benar begitukah... kebersamaan 4 bulan yang melekat di hati? Hingga rasanya masih ingin terus bersama... Tapi keputusan telah ditetapkan jauh sebulan sebelumnya. Ada alasan lain yang lebih kuat dan mereka tak tahu. Mereka cukup tahu saja bahwa aku senang bekerja disana, aku bahagia dan menikmatinya. Aku bekerja dengan baik dan berusaha selalu baik. Itu saja sudah cukup melegakan perpisahanku.
Ahh... kok semalam agak kangen aku... ingat kalau pulang kerja jam 9 dan sering mampir di minimarket. Melewati jalan-jalan yang ramai... Atau jika pulang pagi akan melalui jalanan yang ramai. Ada perasaan senang jika sudah tiba waktu pulang. Tentang membeli makan jika tak cocok dengan jatah makan hari itu. Atau sekedar membeli gorengan ketika senggang tak ada pasien. Hh... aku merindukan hal-hal kecil itu...
Aku hanya bisa berucap maaf atas segala kesalahan yang kusadari dan tak kusadari pada mereka. Banyak sekali pastinya kesalahan itu. Kesalahan yang kadang sangat menyakitkan dan menyusahkan. Kesalahan yang beberapa segera kumintakan maaf dan sebagian lain yang lebih besar tak terucap maaf. Jadi kemarin itu adalah ucapan maaf untuk semuanya. Aku senang mereka menyambut dengan senyuman... Aku lega...
Kata lain adalah terima kasih. Ini lebih banyak lagi alasannya. Untuk semua kesabaran mereka membantuku dan memberitahuku tentang semuanya. Untuk keramahan dan canda tawa yang selalu menemaniku disana. Untuk kebersamaan dan keikhlasan mereka. Dan semua pemberian yang tak terhitung, tak tersadari.... Lalu yang lebih dalam lagi yaitu terima kasih untuk pelajaran-pelajaran serta hikmah-hikmah juga yang kudapatkan. Aku belajar tentang farmasi dan rumah sakit. Aku lebih banyak belajar tentang sebuah tanggung jawab, kesabaran, keikhlasan, kesalahan, kejujuran dan nilai-nilai kebaikan lainnya. Terima kasih semua, untuk segala yang kudapatkan. Aku bahagia menerimanya...
Cukup saja deh, berlama-lama akan membuatku lebih banyak mengingat dan merindu. Mengharu biru deh jadinya... Esok insya Allah akan kembali untuk sekedar silaturahim atau main-main... Nanti diriku ya teman-teman... Mungkin sebentar lagi akan kembali untuk mengambil yang tertinggal, haha... apaan ya... :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari Tulisanku Sobat...