Hari ini hari ke-7 bulan Ramadhan, bagiku yang mulai tanggal 20 Juli. Lalu, apa yang telah aku lakukan? Bukan, apa yang sudah kulewatkan? Ah... banyak jika ditelusuri... Membuatku malu sendiri. Ah... aaa paa yang... ku perbuat sih? Bermalas-malasan? Menonton TV dan bermain game? Astagfirullah... tidak boleh begini... Tidak boleh Najmi Haniva.... Aku kan harus bergiat, berlari dan bersungguh-sungguh... Huah... Nggak boleh lemah oleh nafsu dan pikiran buruk! Aku sudah membuat daftar rencana itu, jadi aku harus benar-benar berusaha melaksanakannya! Apapun itu, Allah pasti mengiringi langkah kebaikan yang kuniatkan. Benar begitu bukan Sahabat? Jaadii, harus niat hanya mengharap ridha Allah. Bahkan niat ini pun menjadi kebaikan yang dilipatgandakan Allah. Ya! Aku akan melakukannya!
Aku kan masih kerja, harus tulus-tulus... dengan kesadaran dan keyakinan penuh bahwa pekerjaanku adalah ibadah dan akan dicatat disisi Allah. Dan jangan sampai ternodai dengan ghibah bersama teman lain, buruk sangka kepada teman lain dan kata-kata tak bermanfaat. Itu baru tentang mulut, masih ada mata yang tak boleh zina dengan memandangi lelaki (suami orang!) atau pemandangan haram dan tak baik. Astagfirullah... bisa berkurang tuh pahala di bulan Ramadhan. Malu... Masih ada telinga yang sering mendengar pembicaraan mereka yang mungkin adalah keburukan. Masih ada tangan yang melakukan tak bermanfaat (mainan hape) dan lain sebagainya. Wah... banyak kan yang mesti dijauhi dalam proses ibadah itu. Ya... walaupun tinggal beberapa hari lagi aku bekerja. Nambah lagi, kalau waktu kosong di tempat kerja, jangan cuma facebookan ya Najmi! Mending kalau update status inspiratif, lah ini cuma baca postingan yang nggak mutu. Kalau cuma mau baca doang mending buka tweeter yang lebih banyak berisi kebaikan. Apalagi buku yang baru kubeli itu. Tapi, udah dibawa malah dibaca sedikit saja, hadeh diriku...
Lanjut ke yang lain, di rumah. Mesti lebih banyak lagi yang dilakukan, menulis dan mencari ilmu. Melakukan pekerjaan rumah. Lalu amalan yang lain seperti sedekah, silaturahim, majelis ilmu, juga dilakukan ya Najmi... Banyak sekali amalan yang dilakukan meski sedang berhalangan... Jangan merasa terbatasi hingga tak banyak berbuat amal ibadah. Apalagi merasa cukup dengan kebaikan yang telah dilakukan. Padahal, baru seujung kuku yang dikerjakan. Haduh duh aduh... Jangan menyia-nyiakan waktu hai wanita! Masih bisa dzikir dan lainnya, temukan lebih banyak amalan yang meningkatkan takwa. Harus lebih pintar! Oke, sepertinya segini dulu peringatanku pada diriku sekaligus semangati diri sendiri. Esok dilanjutkan.... Oke Najmi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari Tulisanku Sobat...