Kamis, 04 Oktober 2012
Kesadaran di Waktu Tepat
Ah… seusai aku
melakukan kesalahan kepada Allah, terutama mengeluh dan marah, aku kemudian
disadarkan. Selalu seperti itu keberulangannya. Aku marah, marah lagi, merasa
pantas marah. Dan esoknya barulah sadar, tak ada pantas dan hak sedikitpun
untuk marah kepada Allah. Mengeluhkan suatu masalah dan kesusahan. Memang selalu
dan selalu aku terbawa hawa panas itu. Kadang aku berusaha kuat untuk tak
terbawa tapi kadang aku sendiri yang membawa diriku ke api. Begitu mudahnya. Bahkan
setelahnya pun tanpa rasa bersalah. Tak hanya tentang kemarahan, juga masalah
lain yang membuatku lemah. Namun di waktu berikutnya entah beberapa jam
kemudian atau esoknya, aku mendapat pencerahan. Dari manapun, dan aku
merasakannya benar-benar. Bahwa Allah tengah menunjuki ku ke jalan yang baik. Allah
menyadarkanku… Oh sungguh baiknya Allah kepadaku… Memberikan hikmah ini yang
sangat indah. Memberitahuku bahwa petunjuk dan penyadar akan lebih mengena juga
merasuk ketika hati telah sepenuhnya tenang dan datar. Hati yang mulai melembut
dan mudah merasakan cintaNya. Dan hanya Allah yang tahu kapan waktu itu… waktu
ketika hati sanggup memahami hikmah dan petunjuk dari Allah. Ya Allah, mohon
maafkan segala khilafku… aku telah sadar seutuhnya Ya Allah… aku menyesal dan
ingin bertaubat…
Entri Populer
-
Ayah, ada satu permintaanku padamu. Namun, betapa sulitnya kukatakan ini pada Ayah. Kesulitan ini apakah wujud cintaku padamu atau bukti t...
-
Terakhir kan kita membicarakan tentang dokter umum yang masih baru dan salah diagnosa, bisa kita lanjutkan pembicaraan ini? Tapi, sebelum me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari Tulisanku Sobat...