Entah kenapa dua bulan terakhir ini aku merasa ada saja rintangan menulis. Menyelesaikan tulisan panjangku. Entah waktu, entah tempat, entah perasaan, entah pikiran dan entah dari luar diri ini. Apa yang sedang terjadi? Apakah ini tanda bahwa mimpiku adalah baik dan akan segera terwujud? Semoga. Aku akan terus menulis dan menulis... Dan aku ingin tulisanku dibaca... Oh Ya Allah, mudahkan aku...
Teringat pada tulisanku tentang lelah menulis...
Teringat pada tulisanku tentang lelah menulis...
Aku
menangis, tentang mimpiku. Merasa lelah. Sendiri. Mencoba bertahan diantara
segala kelemahanku, sakitku. Berdiri diatas rapuhnya kakiku. Menyeret langkah
berat di jalan panjang penuh rintang. Terjatuh. Tersandung. Terjerembab.
Terluka. Ambruk dan terpaku di tempat. Terpuruk. Sesaat. Ya, hanya sesaat.
Dibandingkan dengan waktu ku berjalan, waktuku terpaku hanya sekejap. Kemudian
aku berdiri dan melangkah.
Aku
terduduk tak lain untuk mengumpulkan kembali semangat dan yakin ku. Agar
perjalananku senantiasa ringan. Indah. Saat ini aku memang tengah terduduk dan
tersedu. Memikirkan banyak hal. Tentang mimpiku.
Kemudian
aku sadar, bahwa mimpiku adalah seperti nafasku. Tak pernah putus dan selalu
kubutuhkan untuk terus hidup. Suatu saat pasti terwujud. Meskipun lama atau
pada akhirnya tidak, aku tak akan lelah dan menderita. Karena aku suka menulis.
Biarpun tulisanku tak pernah dimuat atau terbukukan, aku akan tetap menulis.
Karena aku begitu menyukai menulis.
Ada
kebahagiaan saat menulis. Walau tak banyak bahkan tak ada yang membaca
tulisanku, aku terus akan menulis. Aku senang
menulis. Karena aku sangat sangat suka menulis. Aku senang meulis. Dan
aku akan selalu berusaha mengirimkan tulisanku. Tanpa berharap lebih lebih
untuk dimuat. Sehingga tak ada berat dan kecewa ketika tak dimuat. Karena
kebahagiaanku ada pada saat menulis.
“Orang
boleh pandai setinggi langit,tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam
masyarakat dan dari sejarah….Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”(Pramoedya Ananta Toer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentari Tulisanku Sobat...