Selasa, 29 Mei 2012

MAKNA HILANG


Wanita ini mendesah di depan cermin. Desahan yang berat. Sore ini dia telah rapi dengan rok putih bermotif garis hitam saling menyilang membentuk belah ketupat. Dipadukan dengan baju lengan panjang warna biru dan kerudung biru yang hampir sewarna dengan bajunya.
“Pergi sekarang saja lah.” Bisiknya sambil menatap wajah sendunya.
Ia berbalik menghampiri tas laptop pemberian kakaknya yang sudah lulus kuliah dan tak menggunakan lagi tas itu. Dia segera memasukan laptop, buku cerita nonfiksi yang belum habis baca, pensil isi, buku tulis dan mukena. Tak lupa dompet dan handphone. Dia mengamati sebentar dompetnya. Sebuah pemberian dari kakaknya juga. Masih baru.

Senin, 21 Mei 2012

Tetap Semangat!

Entah kenapa dua bulan terakhir ini aku merasa ada saja rintangan menulis. Menyelesaikan tulisan panjangku. Entah waktu, entah tempat, entah perasaan, entah pikiran dan entah dari luar diri ini. Apa yang sedang terjadi? Apakah ini tanda bahwa mimpiku adalah baik dan akan segera terwujud? Semoga. Aku akan terus menulis dan menulis... Dan aku ingin tulisanku dibaca... Oh Ya Allah, mudahkan aku...
Teringat pada tulisanku tentang lelah menulis...

Aku menangis, tentang mimpiku. Merasa lelah. Sendiri. Mencoba bertahan diantara segala kelemahanku, sakitku. Berdiri diatas rapuhnya kakiku. Menyeret langkah berat di jalan panjang penuh rintang. Terjatuh. Tersandung. Terjerembab. Terluka. Ambruk dan terpaku di tempat. Terpuruk. Sesaat. Ya, hanya sesaat. Dibandingkan dengan waktu ku berjalan, waktuku terpaku hanya sekejap. Kemudian aku berdiri dan melangkah.
Aku terduduk tak lain untuk mengumpulkan kembali semangat dan yakin ku. Agar perjalananku senantiasa ringan. Indah. Saat ini aku memang tengah terduduk dan tersedu. Memikirkan banyak hal. Tentang mimpiku.
Kemudian aku sadar, bahwa mimpiku adalah seperti nafasku. Tak pernah putus dan selalu kubutuhkan untuk terus hidup. Suatu saat pasti terwujud. Meskipun lama atau pada akhirnya tidak, aku tak akan lelah dan menderita. Karena aku suka menulis. Biarpun tulisanku tak pernah dimuat atau terbukukan, aku akan tetap menulis. Karena aku begitu menyukai menulis.
Ada kebahagiaan saat menulis. Walau tak banyak bahkan tak ada yang membaca tulisanku, aku terus akan menulis. Aku senang  menulis. Karena aku sangat sangat suka menulis. Aku senang meulis. Dan aku akan selalu berusaha mengirimkan tulisanku. Tanpa berharap lebih lebih untuk dimuat. Sehingga tak ada berat dan kecewa ketika tak dimuat. Karena kebahagiaanku ada pada saat menulis.


“Orang boleh pandai setinggi langit,tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah….Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”(Pramoedya Ananta Toer)

Minggu, 20 Mei 2012

Menghias Pagi

Ayo Najmi Semangat…! Tak perduli pagi ini ada bau, ada sakit, ada kesal, ada sedih, ada marah, ada panas, ada tak nyaman atau apa pun dan segala apa pun, TETAP SMANGAT! Karena hari ini adalah awal minggu ku yang baru. Baru dengan hati, pikiran, dan langkah yang positif! Awal mingguku dimulai hari minggu. Dan bersyukur, pagi ini lebih baik dari hari minggu sebelumnya karena aku bangun lebih pagi. Aku bisa sholat subuh tepat waktu, alhamdulillah…

Kamis, 17 Mei 2012

Indah Sore



Sore yang indah usai hujan. Meredup ikuti langkah matahari... Aku jadi teringat pada keindahan sore beberapa waktu lalu. 

Saat aku pulang ke Wonosari, kembali aku dihadiahi Allah kesadaran atas keindahan alam ciptaanNya. Meski sengatan bola api itu sedikit mengganggu penglihatanku, aku berterima kasih dengan cahaya jingga itu. Karena Allah menakdirkan jingga menyulap pucuk-pucuk pohon menjadi indah. Berwarna coklat serentak. Pohon-pohon itu seperti baru saja terkena musim gugur tepat di puncaknya. Jadilah pepohonan di pinggir jalan dekat lapangan terbang hingga jauh berwarna coklat dan kontras dengan daun dibawahnya yang berwarna hijau. Seolah Allah melukis pohon itu serempak dengan jingga matahari. Kupikir pohon itu memang telah tua sehingga daun kecoklatan. Tapi kemudian kusadari itu karena cahaya matahari sore. Indahnya, subhanallah…
 

Minggu, 13 Mei 2012

Happy Ever After


Di tausiyah pagi tadi, aku mendapat petunjuk… Benar-benar terasa aku diingatkan Allah. Tentang kelakuanku. Tentang sakitku. Bahwa sakit pun merupakan hal yang harus disyukuri. Karena menjaga diri dan hati dari kemaksiatan. Sakit sariawan misalnya, jadi mengurangi makan dan tidak banyak bicara. Itu adalah kebaikan. Juga selalu berdzikir kepada Allah.

Rabu, 09 Mei 2012

Bekerja Keras

Sudah mau setahun tapi belum banyak perubahan di rumahku ini, hm... Harus berkerja keras untuk memperbaharui supaya lebih up to date! Semangat Najmi Haniva... Semoga segera selesai renovasi dan pembangunan rumah idamanku ini.. Nggak boleh nyerah! Lembur...

Entri Populer

Pengikut